Seorang ulama Syiah, Sayyid Jabir Aghoi mengatakan:
… Ya Rosululloh..! Kau telah melakukan KESALAHAN BESAR ketika meninggalkan dunia, tapi tidak memberi wasiat kepada siapa pun. Kaulah yang bertanggung-jawab atas akibat yang diderita umat ini…
Kaulah yang harus memikul tanggung jawab pada umat ini… kekacauan umat ini… tersesatnya umat ini… fitnah yang melanda umat ini… Ya Rosululloh… Mengapa Engkau tidak memberi wasiat…?!
Lihatlah wahai saudaraku… Pantaskah orang yang ucapannya seperti ini dijadikan sebagai panutan?! Bahkan pantaskah ia disebut sebagai muslim?!..
5 responses to “SYIAH mencela NABI -shollallohu alaihi wasallam-”
ima
Juni 25th, 2010 pukul 13:16
Lah? bukannkah syiah berarti pengikut? mengikuti wasiat nabi ketika nabi wafat, menjadikan Ali sebagai penggantinya. Setahu saya dalam kitab-kitab ahl sunnah yang mengatakan nabi tidak meninggalkan wasiat apapun adalah Abu Bakar. Pantaskah Abu Bakar yang ucapannya seperti orang ini dijadikan sebagai panutan?!
syiahisme
Desember 19th, 2010 pukul 22:29
Syiah itu memang pengikut, akan tetapi syiah sekarang ini… yang mereka ikuti adalah jalan kesesatan.
adapun wasiat Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bahwa Ali radiyallahu anhu sebagai pengantinya itu hanya pengakuan syiah, dan dalil yang digunakan tidak kuat sebagai dalil.
Dan Ali rayidayallu anhu tidak pernah mengatakan bahwa dirinya adalah wasiy setelah Rasulullah shalallahu alaihi wasallam.
Hamba Allah
Juli 20th, 2010 pukul 09:47
Ulama syiah emang kurang ajar…bener2 yahudi-majusi
Said
Juli 21st, 2010 pukul 00:54
orang Syi’ah ya begitu, klo bukan begitu ya bukan Syi’ah lagi namanya.
Klo dalam kehidupan sehari-hari orang2 yg sukanya menutup-nutupin kebaikan orang, dan mencari-cari kesalahan orang adalah orang2 yg tidak produktif dan pemalas.
Lha orang Syi’ah diatas itu tidak lebih baik dari orang2 pemalas, bukannya mengikuti perintah dan meneruskan tugas sebagai ummat namun malah menyalahkan utusan… Lha kamu sendiri orang Syi’ah emang bisanya apa!!??? Dasar GILA HORMAT…!
Taufik
Januari 1st, 2011 pukul 06:53
Jangankan Nabi Muhammad SAW ngak di cela Allah Aja di salahkan ..
Begini ceritannya …
menurut syi’ah para imam 12 adalah Maksum ( ngak berbuat dosa atau kesalahan ) dan mereka tidak akan mati sebelum menunjuk penggatinya.
Imam Jakfar Sodiq menunjuk anaknya sebagai imam penggantinya setelahnya, tidak di sangka sangka anaknya terlebih dahulu meninggal.
di sini syi’ah bingung siapa yang salah,, Imam Jak’far Sodig AS yang salah padahal beliau Maksum atau kita salahkan aja Allah dengan cara memberi sifat baru Al Bada’ kepada Allah SWT yang artinya Pengetahuan Allah bertambah dari yang ngak tau menjadi tau.
Artinya Allah SWT ngak tau kalau anak imam Jakfar Shodiq akan meninggal terlebih dahulu dari pada ayahnya..
LUAR BIASA KESESATANNYA BAHKAN YANG MENYAKININYA MURTAD